Bootstrap 4 : Belajar CRUD dengan PHP dan MYSQL
Web Dinamis
Website dinamis mempunyai konten yang dapat di-update secara berkala dengan mudah. Adanya kemampuan website dalam pembaruan konten tersebut, maka diperlukan adanya database di dalamnya. Web dinamis dibuat dengan bahasa pemrograman yang lebih kompleks dari pada web statis, seperti menggunakan bahasa pemrograman PHP, Javascript, Phyton, dan lain sebagainya. Perancangan web dinamis dibuat semudah mungkin sehingga pengguna website dapat menggunakan secara maksimal sesuai dengan kebutuhan para penggunanya. Web dinamis memungkinkan untuk memiliki banyak user untuk dapat melakukan proses update konten sendiri tanpa merubah desain web utama.